Menurut BMKG, Kemarau Diprediksi Mulai April Besok

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan prediksinya kapan musim kemarau tiba dempet Indonesia tahun ini. Menurut BMKG, kemarau diperkirakan mulai April 2021 nanti.
BMKG menyampaikan kalau kemarau tahun ini diperkirakan mulai antara April sampai-sampai Juli 2021.
"Musim kemarau buat dimulai secara bertahap mulai April tenggat Juli nanti," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Kantor BMKG Jakarta, Kamis (25/3/2021).
Dwi menjelaskan musim kemarau 2021 terjadi secara bertahap. Diprediksi akan mulai terjadi atas April 2021 yaitu bagi wilayah Nusa Tenggara dan Bali, dahulu wilayah Jawa, kemudian sebagian wilayah Kalimantan dan Sulawesi atas Mei sampai-sampai Juni 2021.
Dari total 342 Zona Musim (Zom) di Indonesia, sebanyak 22,8 persen diprediksi akan mengawali musim kemarau akan bulan April 2021, yaitu beberapa zona musim di Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa.
Kemudian seberlimpah 30,4 persen wilayah atas memasuki Musim Kemarau demi bulan Mei 2021, meliputi sebagian Nusa Tenggara, sebagian Bali, Jawa, Sumatera, sebagian Sulawesi, bersama sebagian Papua.
Sementara itu, sebanyak 27,5 persen wilayah demi mediterimai Musim Kemarau cukup bulan Juni 2021, meliputi sebagian Sumatera, Jawa, sebagian Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian padi Maluku, dan Papua.
"Musim Kemarau dekat tahun 2021 akan berkunjung lebih lamban lewat akumulasi curah hujan yang mirip lewat kondisi musim kemarau biasanya. Artinya, musim kemarau 2021 cenderung lumrah dan mini peluang terjadinya kekeringan meteorologis," ujar Dwi.
Sedangkan puncak musim kemarau 2021 di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi terjadi cukup bulan Agustus 2021. Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat diharapkan untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau terutama di wilayah nan rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan, dan rawan terjadi kekurangan air cerah.
Pemerintah Daerah dapat lebih optimal melakukan penyimpanan air dengan musim kemarau ini meneladan memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya di masyarakat melalui gerakan memanen air hujan.
Itulah perkirakan BMKG yang bagi asal sekitar April 2021 menasal. (Suara.com/ Liberty Jemadu).