Fabio Quartararo Kena Senjata Makan Tuan

Hasil buruk adapun dialami Fabio Quartararo ala MotoGP Inggris melangsungkannya sadar. Sikap sangat percaya diri mampu menjadi bumerang bagi pembalap asal Prancis ini.
Memasuki musim 2022, Quartararo sempat mengalami kesulitan kedalam mendulang gendut poin. Pembalap berjuluk El Diablo itu layak berjibaku menghadapi rival-rivalnya demi keadaan podium.
Tengok saja saat MotoGP Qatar, MotoGP Argentina, dan MotoGP Amerika. Quartararo kandas menuntaskan ambisinya merebut podium. Secara berturut-turut, pembalap berumur 23 tahun itu saja mampu finish dalam posisi sembilan, delapan, dan tujuh.
Namun dalam enam balapan selanjutnya, Quartararo mampu memetik hasil manis lewat merebut posisi lima agam. El Diablo efektif, meraih lima kali podium lagi satu kali finishdi posisi keempat.
Cedera Bukan Penghalang Espargaro untuk Kalahkan Quartararo
Semakin Pulih, Marquez Segera Kembali
“Setelah Argentina maka Austin, saya sudi tidak pernah menbahwaka hendak berkesempatan meraih gelar juara dunia (kembali). Saya menang dalam Portugal maka menjalani balapan lewat baik dalam (rangkaian) balapan Eropa. Ini memberi kepercayaan diri. Kesulitan bahwa saya dapat dalam awal tahun melancarkan saya semakin berkuasa,” kata Quartararo, dikutip dengan crash.net.
Sayangnya kepercayaan diri yang berlebihan ini justru memerankan senjata makan tuan. Terbukti pada MotoGP Belanda dan MotoGP Inggris, Quartararo kembali mengalami keterpurukan.
“Ketika saya kecelakaan di Assen (MotoGP Belanda), saya berlebihan percaya diri. Ini bisa terjadi saat kamu mengalami kecelakaan. Saya berpikir, ok kamu segera, tetapi kamu tidak bisa melakukan semuanya bagaikan yang kamu inginkan,” ungkap peraih gelar juara musim 2021 ini.
Hal ini jelas berimbas kepada peta persaingan perebutan gelar musim ini. Quartararo justru memberikan kesenggangan kepada Aleix Espargaro bersama Francesco Bagnaia kepada mempersedikit selisih perbersamaan poin antara klasemen sementara.
Tercatat saat ini selisih poin antara Quartararo bersama Espargaro belaka terpaut 22 poin. Sementara selisih bersama Bagnaiaterpaut 49 poin.
Penulis: Bintang Rahmat